Jika cinata hanyalah keinginan untuk memiliki hal itu tak bisa dinamakan cinta Cinta bukanlah sebuah permainan iseng, ada yang kalah dan ada yang menang. Namun dalam cinta cuma ada dua kemungkinan keduanya bahagia atau kehilangan. Bukan aku atau kamu yang memilih cinta, tetapi cintalah yang memilih aku dan dirimu. Bukan cinta bila ia dtang saat aku dan kamu bahagia. Namun, ia akan bersedia datang saat tetes air mata membasahi pipi. Juga saat kamu merasa gagal dalam sebuah potongan cerita kehidupan. Itulah cinta... jalannya memang penuh dengan misteri ^^
Hello all thank you for visiting:)