Apakah kita harus selalu membohongi diri hanya untuk memberi kebahagiaan semu buat orang yang mencintai kita? Apakah kita bisa bahagia dengan cinta yang dipaksakan? Apakah cinta juga harus terbalas dengan kesamaan rasa? Cinta bukan sesuatu yang baku, dia bisa datang dan pergi kemanapun yang ia mau dan ia tidak bisa dipaksaka maupun memaksa. Bahwa ada luka karena cinta, bahwa ada sakit karena cinta, tak lebih karena kita sendiri yang membuatnya. Kita lupa bahwa cinta bukanlah nafsu, cinta bukanlah cara, cinta bukanlah aturan, tapi cinta adalah rasa. Dia bisa berubah kapan pun dan menjelma menjadi apapun. Kita yang sering tenggelam terlalu jauh dalam rasa itu sendiri. Yang perlu dan yang penting juga di ingat dunia ini judulnya sementara. Semuanya serba sementara termasuk cinta. Kala kita berharap bisa memiliki seseorang seutuhnya dan selamanya, maka siapkan hati kalau sewaktu-waktu dia dipanggil yang maha kuasa dan kalau sudah begitu yakinlah cinta akan terkikis dengan sendirin...
Hello all thank you for visiting:)