Sungguh sangat tidak percaya, itulah yang dirasakan seorang gadis bernama Dinda. Awalnya dia mengira ini semua bohong dan cuman gosip saja. Yaaa gosiiip, yang dia dengar dari temannya dan dia baca di salah satu jejaring sosial punya temannya.
"apa??? masa iyya??? serius" kata Dinda kaget mendengar temannya cerita mengenai Rini dengan gebetan barunya. "iyya din, rini thu punya gebetan baru namanya tuh Gilang". Ketika mendengar nama cowok itu Dinda kaget, scok, dan merasa drop. Yaah kalau bisa dibilang waktu dulu dinda pernah suka sama Gilang, tapi dia tidak mau ngungkapin perasaannya yahh ada faktor yang membuat dinda tidak berani mengungkapkannya.
Dinda masih memikirkan hal itu, dinda berfikir bahwa itu tidak benar dan bohong. Dinda pun bertanya kepada Rini mengenai gosip itu! "rini apa benar kamu pacaran sama gilang???" tanya Dinda yang sudah deg-degan mendengar jawaban Rini, "iyya din, aku pacaran sam gilang" jawab rini dengan singkat. "sejak kapan?? perasaan kamu suka duluan deh sama gilang??" jawab Dinda lagi. "iyya aku memang suka gilang dari dulu dan aku pernah curhat sama sahabatku dan mereka nyomblangin aku sama gilang, terus kami PDKT sejak les, mulai itu kami sering chatingan, dan kemarin gilang menembakku, awalnya itu yah din aku kira ini mimpi tapi ini kenyataan, aku sangat bahagia din :)" jawab rRni yang menjelaskan semua kejadiaanya. "ohahahaha selamat yahh rinn aku senang melihat mu sudah bisa mupon, longlast yahh" jawab Dinda dengan hati sedih dan menangis.
Hari terus berganti, Dinda masih tidak yakin dan masih belum percaya. "ya ampuun kenapa sih saya masih belum percaya, apakah saya cemburu dengan sahabatku sendiri? atau kah saya yang bodoh kenapa tidak mengatakannya dari awal?? aaaaaaaaaarggghhh -_-".
Setiap melewati koridor dinda selalu memasang muka sedih dan ketika melihat Rini bersama Gilang dia pengen nangis dan pengen berteriaaak di depan mereka berduaaa.
Tapi setelah memikir-mikir Dinda berharap dia masih bisa mendapatkan yang lebih sempurna dari pada Gilang walaupun tidak ada seunyu kayak Gilang. Dan dia berharap bisa melupakan perasaannya yang dia miliki untuk gilang.
"apa??? masa iyya??? serius" kata Dinda kaget mendengar temannya cerita mengenai Rini dengan gebetan barunya. "iyya din, rini thu punya gebetan baru namanya tuh Gilang". Ketika mendengar nama cowok itu Dinda kaget, scok, dan merasa drop. Yaah kalau bisa dibilang waktu dulu dinda pernah suka sama Gilang, tapi dia tidak mau ngungkapin perasaannya yahh ada faktor yang membuat dinda tidak berani mengungkapkannya.
Dinda masih memikirkan hal itu, dinda berfikir bahwa itu tidak benar dan bohong. Dinda pun bertanya kepada Rini mengenai gosip itu! "rini apa benar kamu pacaran sama gilang???" tanya Dinda yang sudah deg-degan mendengar jawaban Rini, "iyya din, aku pacaran sam gilang" jawab rini dengan singkat. "sejak kapan?? perasaan kamu suka duluan deh sama gilang??" jawab Dinda lagi. "iyya aku memang suka gilang dari dulu dan aku pernah curhat sama sahabatku dan mereka nyomblangin aku sama gilang, terus kami PDKT sejak les, mulai itu kami sering chatingan, dan kemarin gilang menembakku, awalnya itu yah din aku kira ini mimpi tapi ini kenyataan, aku sangat bahagia din :)" jawab rRni yang menjelaskan semua kejadiaanya. "ohahahaha selamat yahh rinn aku senang melihat mu sudah bisa mupon, longlast yahh" jawab Dinda dengan hati sedih dan menangis.
Hari terus berganti, Dinda masih tidak yakin dan masih belum percaya. "ya ampuun kenapa sih saya masih belum percaya, apakah saya cemburu dengan sahabatku sendiri? atau kah saya yang bodoh kenapa tidak mengatakannya dari awal?? aaaaaaaaaarggghhh -_-".
Setiap melewati koridor dinda selalu memasang muka sedih dan ketika melihat Rini bersama Gilang dia pengen nangis dan pengen berteriaaak di depan mereka berduaaa.
Tapi setelah memikir-mikir Dinda berharap dia masih bisa mendapatkan yang lebih sempurna dari pada Gilang walaupun tidak ada seunyu kayak Gilang. Dan dia berharap bisa melupakan perasaannya yang dia miliki untuk gilang.
Komentar
Posting Komentar