aku tahu bagaimana rasanya seseorang dipermalukan di muka umum, tapi aku tak pernah memiliki rasa ataupun niat untuk begitu awalnya aku cuman ingin menasihati dirinya namun itu menjadi sebuah salah sangka aku juga tidak mengejek dia, cuman mungkin pemikiran ku dan dia berbeda inilah mungkin yang membuat semua terjadi, ku akui aku salah dalam hal ini tapi ini semua bukan kesalahan ku ini juga salah dia tidak mungkin aku marah tanpa ada alasan. Namun aku tidak habis pungkiri, mereka hanya terlihat seperti biasa tidak terjadi apa-apa entah apa yang harus ku terjemahkan didalam perasaan ku aku takut salah lagi. Tapi ini sudah lewat atau bisa dibilang mereka bukan sahabatku, aku mengalami masalah namun mereka terlihat seperti biasa tidak ada yang ingin membantuku ataupun membuatku akur dengannya. Apakah ini dinamakan sahabat, jika sahabatnya punya masalah lantas mereka membiarkan begitu saja. Kita belum dibilang sahabat, karena sahabat itu mereka mau mendengarkan keluh kesan mu baik senang maupun sedih serta mau membantumu dari segala masalah yang kamu hadapi baik itu cobaan beasar atau kecil.
Apakah kalian tahu kita itu bukan sahabat melainkan teman dekat saja, karena kamu ada buat ku untuk saat bahagia dan butuh. Ada PENYESALAN yang kurasakan karena mereka bukan yang seperti kuharapkan. aku cuman pengan minta maaf jika selama ini aku punya salah sama yang bersangkutan dan makasih waktu kebersamaannya.
Apakah kalian tahu kita itu bukan sahabat melainkan teman dekat saja, karena kamu ada buat ku untuk saat bahagia dan butuh. Ada PENYESALAN yang kurasakan karena mereka bukan yang seperti kuharapkan. aku cuman pengan minta maaf jika selama ini aku punya salah sama yang bersangkutan dan makasih waktu kebersamaannya.
Komentar
Posting Komentar