Terkadang aku masih memikirkan dia. Lelaki yang pernah hadir dalam hidupku dia yang selalu membuat ku tertawa tetapi dia juga yang selalu membuatku khawatir. Aki heran mengapa dia seperti itu, walaupun kita baru ketemu namun di setiap chatingan aku dan dia, aku merasa kita sudah bertemu sejak lama bahkan lebih dari 5 tahun.
Hari itu aku lelah aku habis selesai hunting dengan temanku, malam itu dia memulai percakapan.
"Hai cantik" kata adhie
"Hai juga jones" kata mina
"Hahaha ya sayang. Kamu lagi ngapain?"
"Lagi rebahan saja lelah nih, habis hunting sama teman, kalau kamu ngapain"
"Aku sedang memikirkan seseorang yang mungkin dia juga memikirkan ku"
"Cie siapa tuuh, kayaknya cewek itu beruntung deh"
"Ya karena beruntungnya dia tuh ga bisa berhenti mengelilingi otakku"
"Siapa sih" mina mulai penasaran
"Yah kamu mina"
Seketika mina terdiam, dia merasa bahagia namun dia tau semua cowok begitu gombal yang terlalu biasa. Mina langsung ganti topik.
"Eh kamu kapan ke manado? Kapan baliknya?" Tanya mina
"Kenapa kalau aku balik, emang kamu mau jemput aku ke bandara?"
"Ah nggak cuman nanya saja"
"Nanti yah awal bulan januari aku balik. Kamu sambut aku yah. Kamu datang dari belakangku sambil peluk aku yah dan katakan aku merindukanmu ciiit"
"Hahaha GR banget kamu, nanti yaah diliat kalau ada waktu"
"Okee ciiit😉"
Hari-hari aku lalui bersamanya suka senang duka aku jalani bersamanya. Hingga suatu hari aku berantem dengan dia.
"Hai adhie"
"Hai ciiitku"
"Kamu lagi ngapain"
"Ga ngapain kok, kamu"
"Aku juga."
Saat itu aku dia lama balas chat aku. Hampir sekitar 1 setengah jam baru dia bertanya
"Minaaaaa"
Namun aku tak membalasnya saat itu aku ketiduran dan tidak membalasnya. Besok pagi baru aku membalasnya.
"Ya kenapa adhie."
"Ga papa lupakan saja"
"Kenapa sih, ada apa" mulai kesal mina
"Ga papa lupakan saja"
Ketika melihat profil adhie aku kaget ternyata kematin dia ulang tahun. Aku ga tau dari awal ketwmu kita ga pernah bahas mengenai tanggal ulang tahun.
Lalu aku chat adhie dan bertanya.
"Adhiiie kamu kemarin ulang tahun yah?"
"Lupakan sajalah kan kamu ga mau tahu dan ga mau cari tahu."
"Saat itu aku ketiduran jadi ga balas chat kamu"
"Sudahlah lupakan saja"
"Maafkan aku adhie. Maaf yaah"
"Lupakan saja tooh kamu ga peduli sama aku"
"Aku peduli sama kamu tapi kemarin aku ketiduran"
"Sudahlah KAMU JAHAT"
"Maafkan aku adhie."
Sampai saat itu aku tidak tahu harua berbuat apa. Namun aku tahu bukan cuman aku yang salah dia selalu begitu meninggalkan ku kalau lagi chat bahkan hampir tengah malam aku menunggunya namun apa baru satu kali aku meninggalkannya dia marah bahkan mengataiku JAHAT, hati ini tahu lagi harus apa. 😭😭
Hinggah beberapa jam dia tidak membalasnya aku chat dia dan mengucapkan selamat ultah buat dia.
"Selamat ulang tahun adhie semoga kamu selalu dalam lindungan allah dan semoga kamu bisa mendapatkan teman chatingan yang jauh lebih baik dari aku"
"Amin makasih"
Itu balasan dia yang paling singkat dan jelas.
Beberapa menit kemudian dia menghapus kontak ku di pertemanannya. Aku heran segitu jahatnya kah diriku? Apakah dia ga mau memaafkan ku, apakah aku sangat salah dalam hal ini. Entahlah aku heran aku pusing memikirkannya.
Aku cuman ingin berpesan untuk kamu Adhie putra maaf kalau selama ini aku salah maaf kalau aku dulu lupa akan ulang tahun maaf kalau aku kurang baik. Namun jauh dari itu aku ikhlas dan care sama kamu. Jaga dirimu adhie 😊☺
Pesan singkat yang mina tulis di diarynya.
Komentar
Posting Komentar